Nata dan Niki adalah dua orang sahabat yang selalu
bersama-sama menatap bintang di atas trampolin dan itu hampir menjadi
rutinitas. Setiap Niki bertanya tentang siapa yang lebih dulu jatuh cinta di
antara mereka berdua, Nata selalu menjawab “kamu”. Di sekolah Niki dan
Nata mempunyai sahabat yang bernama Annalise (Anna) pindahan dari New York.
Anna merupakan anak tunggal dari model terkenal Vidia Rossa. Mereka bertiga
menjadi sahabat erat. Ternyata Anna menaruh rasa sayang kepada Nata. Di sisi
lain Nata pun merasakan ada yang berubah dari diri seorang Niki.
Suatu hari Niki diajak berkenalan oleh kapten basket dari
lawan SMA nya. Oliver anak terkenal dari SMA Pelita. Niki pun menjadi gugup
ketika suatu hari Oliver mengajaknya jalan-jalan dan menyatakan rasa cintanya
pada NiKi. Seketika itu Niki merasa betapa senangnya mempunyai pacar dan
langsung menceritakan kepada Nata dan Anna. Nata terkejut dan mengatakan bahwa
Oliver tidak pantas menjadi pacar Niki. Nata berkata dalam hatinya bahwa dia
yang lebih dulu jatuh cinta.
Anna mengajak Nata dan Niki ke rumahnya untuk memilih
koleksi-koleksi fotonya. Niki menemukan kumpulan foto-foto Nata yang secara
diam-diam disimpan oleh Anna. Nata memberanikan diri bertanya tentang foto itu.
Anna pun mengatakan bahwa dia sayang kepada Nata. Anna lalu cepat mengatakan
bahwa tidak perlu ada jawaban dari Nata karena ia sudah tahu jawabannya. Nata
menjadi lega dan berkata bahwa ini baru pertama kalinya ada cewek yang
menyatakan langsung perasaaannya kepadanya.
Suatu hari Niki masuk ke kamar Nata dan secara tidak
sengaja membaca lagu-lagu ciptaan Nata, tapi ada hal yang membuatnya lemas
ketika ia membaca tulisan tentang perasaan Nata kepadanya . Nata mengetahuinya
dan Niki ingin meninggalkan ruang itu, tapi ditahan oleh Nata yang meraih
tangannya dan berkata dalam suara rendah, “gue sayang lo, Nik”. Niki tidak
menjawab dan langsung pergi . Saat itu Nata merasa dia sudah kehilangan sesuatu
yang penting dalam hidupnya. Persahabatan Nata dan Niki menjadi renggang.
Suatu ketika sepulang sekolah Nata berusaha mendekati
Niki, ingin mengatakan sesuatu tentang perasaannya dan Nata juga mengatakan
bahwa ia tidak ingin merusak persabatannya apalagi hubungan niki dengan Oliver
. Nata hanya ingin Niki tidak menjauh darinya. Niki akhirnya berani berkata
bahwa dia tetap menggap Nata sebagai sahabat dan minta maaf kalau ia
tidak menerima perasaan Nata. Kadang Niki merasa kangen kepada Anna dan Nata,
ia hanya bisa mengintip dari rumahnya ketika Nata bercanda ria bersama Anna di
trampolin. Tempat khusus dirinya bersama Nata.
SMA Pelita akan mengadakan pesta, Niki akan menjadi
pasangan Oliver. Namun , Niki terkejut dan marah ketika melihat Oliver
berpasangan dengan Helena. Helena sudah merencanakan semua itu karena ia iri
kepada Niki. Helena berhasil menipu Oliver dengan mengatakan bahwa ia akan
mempertemukannya dengan Shasa. Oliver tega melakukan semua itu karena sangat
mencintai Shasa.
Niki terkaget ketika Nata mengajaknya pulang dari tempat
pesta itu. Sahabatnya datang menyelamatkannya. Nata datang tanpa sepengetahuan
Niki dan diberitahu oleh Oliver bahwa ia harus menjemput Niki. Oliver
sebenarnya tidak tega melakukan itu. Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk
mengobrol di trampolin. Mereka berdua kembali berbaikan.
Kelulusan akan segera tiba. Annalise memutuskan untuk
kuliah, sementara Niki masih bingung. Nata tidak sanggup meninggalkan Niki,
padahal ia sudah diterima sekolah di luar negeri. Danny tahu apa yang terjadi
pada adiknya. Ia pun menasehati agar Nata mau sekolah dan tidak perlu khawatir terhadap
Niki. Malamnya Nata dan Niki memutuskan untuk menghabiskan malam di atas
trampolin sambil mengingat masa-masa kecilnya dulu hingga mereka berdua
tertidur di atas trampolin itu. Setelah terbangun , mereka memperhatikan dua
planet bersinar pagi itu, berdekatan seperti dua sahabat. Akhirnya perpisahan
itu terjadi, Nata akan pergi untuk waktu yang lama. Nata mengecup kening
Niki dengan lembut, membekaskan seluruh rasa cintanya pada gadis itu.
Mereka berdua menangis dan Nata berkata dalam hati “Gue akan segera pulang
dan,saat itu,gue gak akan melepaskan lo lagi”.
Setelah hampir lima tahun Nata dan Niki berpisah. Sampai
suatu hari Nata pulang dan memutuskan untuk mampir ke sekolah lamanya.
Teriakan seorang guru perempuan membuat Nata ingin mencari asal suara itu. Hati
Nata berdesir,terpaku dan tidak mampu bergerak ketika menemukan asal suara itu.
Mereka berdua saling menatap, perempuan itu seperti ingin berseru,tapi justru
hanya berbisik. Tidak ada yang berubah. Mereka masih saling
memiliki;dulu,sekarang,dan selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar